Ulama Gagas MUI Tandingan
Selasa, 26 April 2011 – 09:57 WIB
Ditegaskannya, ulama harus bersatu, agar Islam menjadi kuat. Bila ulama terpecah belah, ditakutkan umat menjadi lemah dan terpecah pula. Hal itu tentu akan dimanfaatkan musuh-musuh Islam.
Guru Besar IAIN Imam Bonjol Padang, Asasriwarni menilai, pembentukan organisasi baru sah-sah saja. Hanya saja, jangan mempergunakan nama yang sudah ada, apalagi nama MUI. Dengan memakai nama MUI Putih, seolah memberikan tandingan baru bagi MUI yang sah saat ini. Ini akan menimbulkan kebingunan di tengah umat Islam.
"Jika ada MUI Putih, seolah-olah MUI selama ini hitam. Tentu persepsi ini yang akan timbul ditengah masyarakat. Yang ada saat ini saja dibenahi. Dimana kekurangannya di back up sama-sama," ujar Asas. Mantan Pembantu Rektor III IAIN Imam Bojol itu menilai, hal itu terjadi, kemungkinan ada aspirasi dari sebagian ulama yang ingin membentuk MUI Putih itu yang tidak bisa diterima MUI. (bis)
PADANG -- Sejumlah ulama di Sumbar berencana membentuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) "tandingan" di Indonesia, diberi nama MUI Putih. "Paling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK