Ulama Larang Asmara Subuh

Ulama Larang Asmara Subuh
Ulama Larang Asmara Subuh
Kepada warga muslim, ia menghimbau agar pada Ramadhan kali ini untuk dapat meningkatkan amal ibadah dan menghidupkan masjid-masjid memalui ibadah tarawih dan membaca Alquran. Serta menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala berpuasa. “Gunakanlah kesempatan ramadhan yang diberikan Allah ini dengan baik untuk beribadah, dan raihlah kemenangan yang sempurna nantinya,"tuturnya.

Serta kepada para pedagang, Ghazali meminta untuk dapat mematuhi himbauan pemerintah yang telah menetapkan larangan berjualan, sejak imsak hingga pukul 16.00 WIB. “Setelah Ashar, baru boleh para pedagang menjajakan penganan berbukanya,”tegasnya.

Sedangkan kepada warga non muslim di Aceh, Ghazali juga mengimbau untuk dapat menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Kami harapkan kerukunan dan saling menghormati antar umat dapat terjalin baik di Aceh,” kata Ghazali.

Di tempat terpisah, ratusan umat Islam di Kota Subulussalam, berkumpul di lapangan beringin untuk menggelar pawai anti maksiat. Pawai anti maksiat yang digelar dengan mengunakan mobil tertutup dan hanya sekitar beberapa mobil bak terbuka.

BANDA ACEH – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Drs Tgk H Gazali Mohd Syam melarang para muda-mudi melakukan asmara subuh,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News