Ulama Larang Asmara Subuh
Minggu, 15 Juli 2012 – 10:54 WIB
Kepada warga muslim, ia menghimbau agar pada Ramadhan kali ini untuk dapat meningkatkan amal ibadah dan menghidupkan masjid-masjid memalui ibadah tarawih dan membaca Alquran. Serta menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala berpuasa. “Gunakanlah kesempatan ramadhan yang diberikan Allah ini dengan baik untuk beribadah, dan raihlah kemenangan yang sempurna nantinya,"tuturnya.
Baca Juga:
Serta kepada para pedagang, Ghazali meminta untuk dapat mematuhi himbauan pemerintah yang telah menetapkan larangan berjualan, sejak imsak hingga pukul 16.00 WIB. “Setelah Ashar, baru boleh para pedagang menjajakan penganan berbukanya,”tegasnya.
Sedangkan kepada warga non muslim di Aceh, Ghazali juga mengimbau untuk dapat menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Kami harapkan kerukunan dan saling menghormati antar umat dapat terjalin baik di Aceh,” kata Ghazali.
Di tempat terpisah, ratusan umat Islam di Kota Subulussalam, berkumpul di lapangan beringin untuk menggelar pawai anti maksiat. Pawai anti maksiat yang digelar dengan mengunakan mobil tertutup dan hanya sekitar beberapa mobil bak terbuka.
BANDA ACEH – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Drs Tgk H Gazali Mohd Syam melarang para muda-mudi melakukan asmara subuh,
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak