Ulama Larang Perayaan Valentine Days
Senin, 06 Februari 2012 – 10:21 WIB
Soal berkasih sayang, Islam telah mengajarkan umat untuk saling menyayangi dan mengasih sesama umat. Bukan satu hari saja, sebagaimana makna dari Valentine" Day tersebut. Oleh demikian, semua pihak di Aceh termasuk kalangan usaha dihimbau untuk tidak memberikan ruang bagi kaum muslimin Aceh untuk merayakan hari valantine.
Baca Juga:
Bila ada toko maupun supermarket di Aceh yang menjual aksesoris valentine seperti boneka berwarna pink dan coklat. Maka itu, sangat bertolak belakang dengan penerapan syariat Islam yang sedang dijalankan di Aceh. Pemilik tempat usaha pun diminta dapat peka dengan hal demikian.
Sementara itu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-65 pada 5 Februari 2012, pengurus HMI Cabang Langsa melakukan aksi penyebaran selebaran anti Valentine Day kepada masyarakat di jalan-jalan utama Kota Langsa.
Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Rahmadhani, S.Sos.I kepada Rakyat Aceh disela-sela aksinya mengatakan, penyebaran selebaran untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa itu bukan ajaran islam dan tidak patut untuk diikuti.
BANDA ACEH - Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, mengimbau kaum muslimin tidak merayakan "Valentine
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Waspada, Ini 5 Bahaya Minum Air Kelapa Saat Sedang Haid
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya