Ulama Lebak: Kami Siap Berjihad Menjaga Pancasila dan NKRI

“Suara ulama Lebak cukup keras dalam menyikapi RUU HIP. Bahkan, awalnya mereka akan membawa massa ke sini. Tapi kita larang, cukup pengurus MUI kecamatan saja dan MUI kabupaten yang menyuarakan penolakan RUU HIP,” jelasnya.
Pernyataan sikap MUI Lebak tentang RUU HIP batal disampaikan kepada DPRD Kabupaten Lebak. Karena surat MUI tidak direspons, termasuk panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirim ke pimpinan Dewan tidak berbalas. Padahal, mereka merupakan wakil rakyat yang semestinya memperjuangkan aspirasi dan menjadi penyambung lidah masyarakat.
“Kami sudah bersurat tapi kalau gak diterima sama pimpinan Dewan kami enggak mau memaksa. Padahal bisa saja tanpa bersurat pun kami langsung datang ke gedung wakil rakyat. Tapi setelah bersurat pun kita enggak terima apalagi enggak bersurat,” keluhnya. (mastur/radarbanten)
Ulama yang tergabung dalam MUI menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal