Ulama Minta 4 Parpol Bersatu Mengalahkan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Alumni 212 serta perwakilan ulama lainnya, minta agar empat partai politik bersatu dalam satu visi dalam menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.
Keempat parpol dimaksud, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Keinginan ulama ini disampaikan dalam pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
"Inti dari pertemuan ini, ke depan kita semua ingin kepemimpinan nasional lebih baik. Ini penting untuk Indonesia ke depan," kata Presiden PKS Sohibul Iman, kepada wartawan usai pertemuan tersebut.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu membicarakan banyak hal terkait permasalahan bangsa ini. Terutama soal pemilihan presiden.
Sohibul pun menyampaikan, PKS siap meneruskan keinginan dari para ulama untuk mencari sosok calon pemimpin nasional di Pilpres nanti.
"Kami tidak membahas nama-nama calon. Namun membahas visi bersama ke depan. Tentang kepemimpinan yang akan datang, tentang harapan dan keinginan membawa Indonesia jauh lebih baik lagi," tambah Sohibul.
Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri mengaku senang pertemuan tersebut berlangsung hangat, bagaikan pertemuan antarkeluarga.
"Alhamdulillah, kita kedatangan tamu dari orang-orang saleh (ulama). Kami turut berbahagia. Beberapa (ulama) merasa PKS adalah rumah mereka," ucap Habib Salim Segaf sambil tersenyum.
Sejumlah tokoh yang mengatasnamakan ulama meminta PKS dan tiga parpol lainnya untuk bersatu demi memastikan terjadinya pergantian kepemimpinan nasional di 2019
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029