Ulama Muhammadiyah, Dukung Mega-Hidayat
Selasa, 21 Oktober 2008 – 19:38 WIB
Karena itu, Zubair menyarankan agar PDIP dan PKS segera menjalin komitmen. Lantaran masyarakat di akar rumput memang sangat respect terhadap keduanya. "Pak Hidayat itu orang Muhammadiyah juga. Jadi, kenapa kita tak memberikan restu," ucapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur Pro Mega Center, Mochtar Mohammad mengakui wacana Mega-Hidayat menguat di PDIP. "Siapa bilang kita tak bisa bersatu dengan PKS. Kami dari PDIP akan menggarap kalangan menengah bawah sementara PKS yang garap menengah
atas. Artinya, jika duet ini jadi realita, koalisi PDIP PKS akan memenangkan pemilu," tegasnya.
Sejauh ini, kata Mochtar, berbagai survey memang mengungkapkan bahwa Mega sangat kuat jika bersanding dengan Hidayat atau Wiranto. Kini tinggal keputusan DPP PDIP saja, dengan siapa nanti akan berkoalisi. "Keduanya punya modal sosial dan politik yang besar. Saya yakin Mega-Hidayat bisa mengalahkan duet SBY-JK seandainya itu pilihan Demokrat dan Golkar," ujar Mochtar.
Pihaknya sendiri tengah mematangkan duet Mega-Hidayat. "Saya dan teman-teman DPP PDIP yang akan melakukan lobi politik agar duet itu biasa terealisasi," katanya.
JAKARTA - Wacana duet Megawati dan Hidayat Nurwahid yang digagas Pro Mega Center di Pilpres 2009 makin menguat. Selain meraup dukungan dari partai
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad