Ulama Non-MUI Mau Kalahkan Jokowi? Cak Imin Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara menanggapi pernyataan Amien Rais perihal akan adanya Musyawarah Nasional (Munas) Ulama Non-MUI untuk memilih pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pres-cawapres untuk mengalahkan Joko Widodo di Pilpres 2019. Menurutnya, sah-sah saja ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu berikhtiar.
"Ya enggak apa-apa. Silakan saja," ujar Muhaimin saat melepas seribu peserta mudik C1nta (Cak Imin Untuk Indonesia) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu (10/6).
Muhaimin menegaskan, demokrasi memberi ruang untuk berbeda pilihan politik. Yang paling penting, kata wakil ketua MPR itu, strategi dalam berpolitik tetap sesuai dengan asas kepatutan dan hukum yang berlaku.
"Ya silakan saja, semua kan punya strategi yang berbeda-beda," katanya.
Sebelumnya Amien mengungkapkan pada Juni mendatang akan ada Munas Ulama Non-MUI. Menurutnya, rencana itu diinisiasi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Habib Rizieq berpesan, 'Mas Amien tunggu nanti bulan Juni insyaallah akan ada Munas Ulama Non-MUI'. Jadi, ulama yang jenis lain lah ya. Nanti tunggu saja, ulama itu akan membuat kesepakatan siapa yang didukung jadi capres-cawapres untuk mengalahkan mister Jokowi," kata Amien.(gir/jpnn)
Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, demokrasi memberi ruang untuk berbeda pilihan politik sepanjang tetap sesuai dengan asas kepatutan dan hukum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang