Ulama Papua Ungkap Alasan Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
jpnn.com, JAKARTA - Ulama sekaligus Ketua MUI Papua KH Saiful Islam memberikan dukungan kepada calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
Meski suaranya tersebut merupakan pribadi, dia meyakini dukungan itu sejalan dengan suara hati masyarakat Papua. Menurut Saiful, sebagian besar masyarakat Papua di desanya menginginkan Jokowi - Ma’ruf Amin memenangi Pilpres 2019.
Kiai Saiful menyampaikan hal ini saat doa dan zikir bersama para ulama dan habaib seluruh Indonesia di Jakarta, akhir pekan kemarin. “Banyak sekali alasannya. Salah satu yang utama, di masa Jokowi 50 persen lebih saham PT Freeport Indonesia bisa kembali ke Indonesia. Luar biasa, patut diapresiasi. Semoga Indonesia lebih maju,” katanya.
Saiful menambahkan, dia sudah lama kepincut dengan kinerja Jokowi yang memberi perbaikan nasib bagi rakyat Papua. “Warga Papua juga sangat merasakan kasih sayang Jokowi, Presiden Indonesia yang di satu periode mengunjungi Papua hingga sepuluh kali demi memastikan pembangunan infrastruktur berjalan lebih baik,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan, isu kelompok yang menggerogoti Pancasila juga menjadi alasan dukungannya pada petahana. Dia menilai, Jokowi adalah salah satu pihak yang menegaskan bahwa ideologi negara ini tetap pancasila, sekalipun negara ini mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Kalau Pancasila dihilangkan, mungkin Papua yang pertama akan meminta lepas dari Indonesia,” tegasnya. (*/adk/jpnn)
Kiai Saiful Islam meyakini dukungannya kepada Jokowi - Ma'ruf Amin sejalan dengan suara hati masyarakat Papua.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda