Ulama Pertanyakan Kepentingan Polisi Cari Data Ponpes
Sabtu, 04 Februari 2017 – 12:51 WIB
Sementara itu AKBP Agung Marlianto Kapolres Jombang menanggapi kekhawatiran para pengasuh Ponpes, dan menjamin tidak akan ada peristiwa seperti itu.
"Pendataan ulama untuk kelengkapan data kepolisian, serta polisi yang akan mengisikannya," kata Agung.
Pendataan yang dilakukan Polri tersebut menurut Kapolres, memang untuk seluruh tokoh masyarakat.
Sehingga setiap Babinkamtibmas mendapat tugas tambahan melakukan pendataan di wilayah masing-masing.
"Tidak hanya kiai dan pengasuh pesantren, seluruh potensi daerah akan dicatat untuk kelengkapan data kepolisian," tambah Agung. (pul/jpnn)
Pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur memprotes rencana polisi melakukan pendataan para ulama di seluruh daerah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Dapat Izin Pengelolaan Tambang, Ormas Keagamaan Janji Bekerja Profesional untuk Umat
- Megawati Ungkap Upaya Perjuangkan NU & Muhammadiyah Terima Penghargaan Zayed Award
- Kunjungi Kampus Unusia, Prof Yudian Wahyudi Berpesan Begini, Silakan Disimak
- Danone Indonesia Gandeng LPBI NU, Beri Donasi Mobil Instalasi Pengolah Air
- Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU Komitmen Bakal Ganti Infrastruktur yang Rusak
- Malam Anugerah 1 Abad NU, Ada Wapres, Bu Mega, Hingga Video Gus Dur