Ulama Perth Sebut Sampul Edisi Terbaru ‘Charlie Hebdo’ Ofensif
Rabu, 14 Januari 2015 – 13:31 WIB
![Ulama Perth Sebut Sampul Edisi Terbaru ‘Charlie Hebdo’ Ofensif](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Ulama Perth Sebut Sampul Edisi Terbaru ‘Charlie Hebdo’ Ofensif
Imam Ibrahim mengatakan, ia percaya pada kebebasan berbicara tapi kadang-kadang hal itu perlu diprotes.
"Batasan jelas bagi kami adalah penggambaran salah satu nabi Allah, tetapi terutama yang paling dihormati, yaitu Nabi Muhammad. Jadi, tolong, jangan lakukan itu," katanya.
"Dan saya tak berpikir bahwa hal itu adalah permintaan yang tak masuk akal," sambungnya.
Seorang ulama asal Perth mengutarakan, penggambaran Nabi Muhammad dalam edisi terbaru mingguan satir Perancis ‘Charlie Hebdo’ sudah kelewat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Mantan Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Melakukan Tindakan Asusila
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia