Ulama PPP Berharap Badai Konflik Internal Usai
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara Halaqah Nasional Alim Ulama PPP, di Jakarta, Senin (30/5). Halaqah ini sekaligus untuk menjawab permintaan Pelaksana Harian Majelis Syariah PPP KH Noer Muhammad Iskandar, agar ulama PPP turun gunung menyelesaikan konflik.
Ketua acara, Jakfar Alkatiri mengatakan, halaqah ini bertujuan mendengar nasihat para masyayih atau kiai dan alim ulama untuk penyelesaian masalah internal PPP maupun problematika kebangsaan.
Kiai Jakfar Shadiq, salah satu peserta halaqah dari Madura dalam kesempatan itu meminta agar semua badai konflik internal PPP segera diselesaikan. Menurut dia, hal itu penting agar partai bisa meraih kesuksesan. "Mari sudahi segala pertikaian di PPP ini," tegasnya, Senin (30/5) di Jakarta.
Dia menambahkan, PPP sebagai partai ulama harus mengedepankan kejujuran dalam berpolitik. Menurut dia, taat hukum adalah bagian dari kejujuran berpolitik. Dia berpendapat, kejujuran itu bisa dimulai dari bagaimana cara memperbaiki konflik di internal partai yang sudah cukup lama terjadi. "Apabila kader PPP memperoleh kekuasaan dengan cara tidak jujur, maka bagaimana mereka akan bertindak jujur kepada umat," jelasnya.
Sementara itu, utusan dari Jambi, KH Zaenal Arifin Kamlan menyampaikan dukungan kepada PPP kepemimpinan Djan Faridz. Dia meminta agar seluruh kader hingga pelosok daerah diberi fotokopi pengesahan pengurus kubu Ketua Umum Djan Faridz, sesuai putusan Mahkamah Agung nomor 601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015.
"Mereka rata-rata tidak tahu akan kebenaran ini sehingga mudah terombang-ambing oleh berita yang simpang siur," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar acara Halaqah Nasional Alim Ulama PPP, di Jakarta, Senin (30/5).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi