Ulama Se-Tangerang Dukung Kembali Atut
Selasa, 24 Mei 2011 – 17:42 WIB
Pilihan terhadap Shaleh MT bukan tanpa dasar. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel tersebut, sosok Shaleh MT merupakan birokrat ulung yang pernah berhasil menjalani tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Walikota Tangsel. Hal tersebut menjadi bukti, bahwa sosok Shaleh MT juga memiliki indicator yang sangat besar terhadap eskalasi politik untuk pencapaian atau perolehan suara. “Paling tidak Pak Shaleh MT sangat tepat menjadi mediator kepentingan antara pemerintah pusat dengan pemprov Banten sendiri. Kepentingannya tak lain adalah ekonomi dan politik,” jelasnya.
Koordinator Forum lainnya, KH Bunyamin, perwakilan ulama dari Kota Tangerang menambahkan, bahwa apa yang menjadi isi petisi merupakan hasil kajian para ulama. Bentuk dukungan ini bukan bentuk keterlibatan para ulama dalam politik, akan tetapi para ulama lebih melihatnya kepada kriteria calon pemimpin Banten ke depan. Dengan mempertimbangkan segala dampak-dampak positifnya.
“Jadi jangan dianggap pernyataan sikap ini sebagai wujud ulama berpolitik, bukan-bukan itu. Tapi kami lebih mengaspirasikan kepentingan masyarakat, karena selama ini banyak persoalan kepentingan publik yang perlu dimaksimalkan,” ujarnya. (son/awa/jpnn)
TANGSEL - Sekitar 150-an ulama se-Tangerang yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan mengeluarkan petisi atau pernyataan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
- Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta