Ulama Tasik Dukung TNI Putus Hubungan dengan Australia

jpnn.com - jpnn.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya ternyata mengamati dengan sesama isu penghentian sementara kerja sama militer Indonesia-Australia. Organisasi masyarakat tersebut bahkan ikut mengomentari keputusan Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu.
Ketua MUI Kota Tasikmalaya Achef Noor Mubaraq mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang dilakukan Jenderal Gatot. Menurutnya, sebagai warga negara, ulama juga tidak terima negara dilecehkan asing.
“Sebagai Panglima, beliau lebih tahu permasalahannya, begitu juga dengan solusinya,” ungkapnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya, Sabtu (7/1).
Menurut Achef, wajar panglima marah ketika ada oknum tentara Australia menghina Pancasila. Semua warga negara Indonesia pun tak akan ada yang bisa menerima.
Karena Pancasila punya makna yang dalam dan menjadi salah satu pilar demokrasi. “Itu namanya penghinaan kepada bangsa Indonesia,” terangnya.
Dijelaskan KH Achef, kerja sama antara TNI dengan militer Australia juga perlu dikaji manfaatnya untuk bangsa Indonesia. Jika memang tidak begitu dibutuhkan, tidak ada alasan untuk tetap melakukan kerja sama.
“Namanya kerja sama ya harus saling memberikan manfaat satu sama lain,” tuturnya.
Terputusnya hubungan kerja sama militer ini tentu akan memiliki dampak baik positif maupun negatif. Efek buruknya itu yang perlu untuk diantisipasi dengan persatuan masyarakat yang utuh.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya ternyata mengamati dengan sesama isu penghentian sementara kerja sama militer Indonesia-Australia.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka
- Panglima TNI Memutasikan 52 Perwira TNI, Berikut Daftar Namanya