Ulama Tasik Kecam Sikap Suryadharma Ali
“Disadari atau tidak yang menjadi persiden itu adalah atas dukungan umat Islam karena mayoritas penduduk (Indonesia) itu umat Islam,” tambahnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Mabdaul Ulum KH Ateng Jaelani juga menyayangkan muncul konflik di PPP. “Kami sebagai warga Kota Tasikmalaya merasa prihatin,” jelasnya.
Dia berharap saat memutuskan berkoalisi, SDA tidak cepat menentukan pilihan. “Terlebih ada wacana koalisi partai-partai Islam yang di antaranya PPP, PBB, PKS, PAN dan PKB yang digagas oleh tokoh-tokoh Islam,” ujarnya.
Seharusnya, kata KH Ateng, sebelum memutuskan berkoalisi dengan Gerindra, SDA mengikuti perkembangan politik terlebih dahulu.
“Tidak lalu memutuskan apalagi sendiri-sendiri dan keluar dari permusyawarahan yang sudah dimusawarahkan dalam kepengurusan partai,” tandasnya yang juga berharap terjadi islah di PPP antara SDA dengan pengurus DPP dan DPW yang dipecatnya.(mg7)
TASIK – Ulama di Kota Tasik menganggap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) otoriter karena sepihak memecat para pengurus partai berlambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- PBH Peradi: Penerima Probono Bukan Hanya Warga Miskin