Ulama Timur Tengah Ini Tegaskan ISIS Tak Wakili Ajaran Islam
![Ulama Timur Tengah Ini Tegaskan ISIS Tak Wakili Ajaran Islam](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150323_194222/194222_6686_syeh_yordania.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh agama asal Yordania Syekh Ali Hasan Al Halaby menegaskan bahwa ajaran radikalisme ISIS tidak menggambarkan ajaran Islam yang sesungguhnya.
Ini disampaikan Syekh Ali saat menjadi pembicara di International Conference on Terrorism and ISIS yang menghadirkan sejumlah tokoh dan pejabat Indonesia termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Saya menolak pikiran Islam yang disampaikan ISIS. Mereka bangun pemikiran menyimpang padahal Islam bebas dari itu semua," tegasnya dalam bahasa Arab di hadapan tamu konferensi di gedung JI Expo Jakarta Pusat, Senin (23/3).
Menurut Syekh Ali dalam ajaran Islam dan Alquran diajarkan bahwa nabi diutus untuk membawa rahmat bagi alam semesta, bukan sebaliknya. Ia tak menyangkal bahwa kaum ekstrimisme selalu ada dalam sebuah agama, termasuk agama Islam.
Namun, seharusnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak disalahgunakan. Terkait ini, ia menyesalkan ajaran ISIS yang menyebut membunuh kaum kafir akan mempermudah umat untuk masuk surga.
"Mereka inginkan surga. Ini bukan jalan menuju surga. Jalan menuju Allah dengan ibadah melalui rasulnya, melalui kasih sayang dan dan menciptakan keharmonisan dengan prinsip benar. Bukan dengan cara yang salah," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tokoh agama asal Yordania Syekh Ali Hasan Al Halaby menegaskan bahwa ajaran radikalisme ISIS tidak menggambarkan ajaran Islam yang sesungguhnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Eks Staf Ahli DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Merasa Diintervensi
- Mahasiswi FKPU Asal Maluku Raih Hak Paten Kesehatan Kulit Safe Skin Edu
- Soal Efisiensi Anggaran DPR, Said PDIP Mengaku Sudah Berteriak dari Dahulu
- Benny Wullur Sebut Pengadilan Keliru Menyita Aset Milik Perusahaan Kliennya
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto