Ulang Pantun

Oleh: Dahlan Iskan

Ulang Pantun
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Terasa lapar makan coklat
Makannya roti minumnya salat
Happy birthday Disway Tianjinheart
Kalau komentar ingat akhirat

Buah semangka semanis gula aren
Gak nyangka dah empat tahun berkomitmen

Jalan-jalan ke kota Solo
Putar balik ke kota Batu
Begitu nasib seorang jomlo
Disway ultah hanya bisa scrool-scrool melulu

Hari rabu pergi ke Surakarta
Naik bus sambil bercerita
Yang masih jomblo apa kabarnya
Di komentar Disway kalian bisa mengejar cinta

Sayur pare campur mihun
Terasa sepat salak pondoh
Ketika Disway ulang tahun
Ada komentator bertemu jodoh

Kenapa akhiran pantun
Hurufnya selalu sama
Padahal yang selalu sama
Belum tentu bersama
#bukan pantun
Mentaway di ujung Sumatra
Indah nian di tepi samudra
Selamat ulang tahun Disway tercinta
Kapan gus Dahlan bagi-bagi sepeda

Dari Bugis menuju ke Paris
Awalnya pantunis ujungnya komisaris
#ora nggubris

Dari Portugis menuju Indonesia
Sekarang pantunis besoknya amnesia

Awalnya bertepuk sebelah tangan: tidak ada yang menghiraukan. Mungkin karena pantunnya sarat dengan nasihat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News