Ular Juga Punya Klitoris dan Peneliti Menemukannya di Sembilan Jenis Ular
Jenis binatang terbaru yang diketahui memiliki klitoris adalah ular.
Peneliti asal Australia dan Amerika Serikat melakukan penelitian terhadap sembilan jenis ular dan menemukan masing-masing jenis ular tersebut memiliki klitoris yang jelas.
Penemuan ini menunjukkan alat kelamin ulat betina memiliki bentuk yang berbeda-beda, sama juga dengan alat kelamin ular jantan, yang bisa digunakan untuk menentukan perbedaan jenis kelamin mereka, kata salah satu peneliti utama penulis laporan, Jenna Crowe-Riddell dari La Trobe di Melbourne.
"Jenis ular death adder Australia memiliki klitoris yang relatif besar, jenis yang sama dari Amerika juga memiliki klitoris besar hampir seperti otot," kata Dr Crowe-Riddell.
"Sementara ular lain memiliki klitoris yang tipis dan memanjang."
Penemuan klitoris ular tersebut dimuat dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
Mike Lee pakar biologi evolusioner dari Flinders University di Adelaide, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan hasil penelitian ini menunjukkan masih banyaknya hal yang belum diketahui mengenai anatomi binatang, bahkan yang dekat dengan manusia selama ini.
"Ini juga menunjukkan bias gender yang selama ini ada dalam bidang sains, saat fokus lebih banyak diberikan untuk evolusi terkait jantan, dibandingkan betina."
Sejumlah hewan diketahui punya klitoris, seperti burung unta atau lumba-lumba dengan klitoris yang sangat besar
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan