Ular Juga Punya Klitoris dan Peneliti Menemukannya di Sembilan Jenis Ular

Megan dan peneliti lain kemudian menyimpulkan jaringan tersebut adalah klitoris.
Lalu saat tim peneliti melihat organ yang sama pada delapan jenis ular lainnya, mereka menemukan adanya klitoris dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Jadi apa kegunaannya?
Menurut Profesor Mike Lee, kehadiran klitoris ini menunjukkan alat reproduksi ular betina "berfungsi lebih dari sekadar tempat untuk menerima sperma".
Dr Crowe-Riddell dan tim penelitinya sekarang berusaha mengetahui mengapa ada perbedaan klitoris pada masing-masing spesies ular tersebut.
Mereka sudah melihat adanya beberapa perbedaan dengan dua spesies yang memiliki 'kantong kecil" di bagian atas klitoris mereka.
Namun setelah penemuan adanya klitoris pada ular betina tersebut para peneliti belum mengetahui apa fungsinya.
"Kami hanya bisa melakukan spekulasi, dan melihat binatang lain seperti lumba-lumba, klitoris tersebut berfungsi dalam hubungan seksual sebagai kenikmatan," kata Dr Crowe-Riddell.
"Namun kami belum mengetahui apa fungsinya bagi ular betina."
Sejumlah hewan diketahui punya klitoris, seperti burung unta atau lumba-lumba dengan klitoris yang sangat besar
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor