Ular Juga Punya Klitoris dan Peneliti Menemukannya di Sembilan Jenis Ular
Megan dan peneliti lain kemudian menyimpulkan jaringan tersebut adalah klitoris.
Lalu saat tim peneliti melihat organ yang sama pada delapan jenis ular lainnya, mereka menemukan adanya klitoris dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Jadi apa kegunaannya?
Menurut Profesor Mike Lee, kehadiran klitoris ini menunjukkan alat reproduksi ular betina "berfungsi lebih dari sekadar tempat untuk menerima sperma".
Dr Crowe-Riddell dan tim penelitinya sekarang berusaha mengetahui mengapa ada perbedaan klitoris pada masing-masing spesies ular tersebut.
Mereka sudah melihat adanya beberapa perbedaan dengan dua spesies yang memiliki 'kantong kecil" di bagian atas klitoris mereka.
Namun setelah penemuan adanya klitoris pada ular betina tersebut para peneliti belum mengetahui apa fungsinya.
"Kami hanya bisa melakukan spekulasi, dan melihat binatang lain seperti lumba-lumba, klitoris tersebut berfungsi dalam hubungan seksual sebagai kenikmatan," kata Dr Crowe-Riddell.
"Namun kami belum mengetahui apa fungsinya bagi ular betina."
Sejumlah hewan diketahui punya klitoris, seperti burung unta atau lumba-lumba dengan klitoris yang sangat besar
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan