Ular Piton Raksasa Ini Mangsa Tiga Ekor Kambing Sekaligus, nih Lihat Fotonya
jpnn.com, KOTIM - Warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendadak geger gegara kemunculan seekor ular piton berukuran besar di daerah tersebut, pada Kamis (12/12) malam.
Ular sepanjang enam meter tersebut baru saja memangsa tiga ekor kambing milik Islamiah warga setempat.
"Satu ekor sudah dimakan, terlihat dari perut ular yang sangat besar, sedangkan dua ekor lainnya sudah mati dan dililit, tetapi belum sempat dimakan," kata Islamiah, Jumat.
Kemunculan ular piton itu diperkirakan pada Rabu (11/12) malam. Ular itu masuk ke dalam kandang yang berisi beberapa ekor kambing.
Kamis (12/12) pagi, Islamiah memeriksa kandang kambing dengan maksud membersihkan dan memberi makan ternak itu seperti biasa. Namun, dia kaget karena melihat ada kambing yang mati dan berdarah.
Setelah diperiksa, ternyata seekor piton raksasa ada di dalam kandang. Dia pun berteriak meminta bantuan hingga warga berdatangan ke lokasi tersebut.
Warga harus ekstra hati-hati karena ular melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Diperlukan waktu lebih dari setengah jam hingga warga berhasil menangkap piton besar tersebut.
Akibat kejadian itu, Islamiah merugi jutaan rupiah akibat tiga kambing mati. Kambing yang mati langsung dikuburkan agar tidak menimbulkan bau.
Warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendadak geger gegara kemunculan seekor ular piton berukuran besar di daerah tersebut, pada Kamis (12/12) malam.
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- Dianggap Terbuka Terhadap Ide Segar, HARATI Dapat Dukungan Puluhan Anak Muda
- Kaum Muda Dukung Pasangan Harati untuk Lanjutkan Pembangunan di Kotawaringin Timur