Ular Sanca Teror Warga Depok
jpnn.com, DEPOK - Warga Kota Depok, Jawa Barat, kembali diteror keberadaan ular yang masuk ke dalam rumah. Kali ini, ular sanca berukuran enam meter menyatroni kediaman Anom di Jalan Sambas IX RT 06/18, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (14/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Depok di lokasi, kehadiran ular sanca diketahui saat Anom tengah membersihkan saluran air rumah. Anom bersama warga kemudian berusaha menahan ular itu agar tidak kabur.
“Kami tahan di saluran air sampai kami bongkar keramiknya. Beruntung setengah badannya masih sisa, jadi kami tarik,” ungkap Anom kepada Radar Depok.
Merasa tidak mampu menjinakkan sanca itu, akhirnya Anom menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. “Saya langsung menghubungi Damkar, khawatir enggak bisa menangani dan membahayakan warga,” ucap Anom.
Komandan Regu A Mako Kembang Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Ansori menuturkan, untuk mengevakuasi ular sanca itu, pihaknya menerjunkan empat personel dan satu unit mobil.
“Alhamdulillah tidak ada kendala atau hambatan, lokasi jalan juga cukup lebar, jadi mobil bisa dekat dengan lokasi,” ungkap Ansori.
Diduga ular sanca tersebut berasal dari saluran air yang tak jauh dari permukiman. Untuk itu, ia mengimbau agar warga waspada. Terlebih, saat ini mulai masuk musim hujan. Sehingga terbawa arus atau mencari makan dan tempat yang nyaman.
“Karena memang hujan deras biasanya hewan liar pada keluar dari sarangnya mencari tempat yang lebih nyaman dan hangat. jadi harus berhati-hati,” tutup Ansori. (arn/rd)
Ular sanca sepanjang enam meter masuk rumah warga di Jalan Sambas Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok.
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya