Ular Tasmania Ini Alami Kelainan Tulang Belakang yang Langka

Seekor ular macan asal Tasmania menarik perhatian dunia setelah didiagnosa mengalami kelainan tulang belakang yang langka.
Diberi nama "Rocky", ular ini memiliki kelainan genetik yang disebut dengan penyakit ‘Charcot’, yang menyebabkan benjolan seukuran kelereng di sepanjang tulang nya.
Bruce Press dari organisasi Penyelamat Reptil Tasmania mengatakan, ular itu ditemukan di sebuah properti bernama ‘The Lair’, di pantai timur Tasmania.
Ia mengungkapkan, ia hampir tak mempercayai matanya ketika ia menarik ular itu dari lubang dengan kail.
"Ini benar-benar unik: ia punya sekitar 28 benjolan seukuran kelereng di punggungnya tapi masih bisa bebas bergerak," jelas Bruce.
Ia menuturkan, ular betina sepanjang 60 sentimeter ini dalam kondisi sehat tetapi tak akan hidup lama.
"Ia tak dalam kondisi sakit tapi setelah beberapa tahun, kesehatannya bisa menurun dan bersamaan dengan itu, tulang belakangnya akan mengering, dan hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menyuntik mati ular tersebut," katanya.
Seekor ular macan asal Tasmania menarik perhatian dunia setelah didiagnosa mengalami kelainan tulang belakang yang langka.Diberi nama "Rocky",
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia