Ulat Tentara Serang 4 Kecamatan
Jumat, 22 April 2011 – 14:00 WIB
PADANGBOLAK- Empat kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara diserang ulat grayak atau biasa disebut ulat tentara. Serangan ulat ini cukup membuat warga sengsara. Sebab, warga harus menanam kembali padi yang belum sempat dipanen. Hama itu menyerang tanaman padi yang hampir berbulir. Daun padi meranggas karena dimakan ulat. Akibatnya, bulir padi tidak bisa tumbuh maksimal karena daun tak bisa memasak makanan. Bila dibiarkan, lama-kelamaan padi pasti mati.
Empat kecamatan di Padang Lawas Utara (Paluta) yang diserang ulat grayak, antara lain, Kecamatan Padang Bolak, Portibi, Halongonan, dan Padang Bolak Julu.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pertanian Paluta Aminusin Harahap, kepada Metro Siantar (Grup JPNN) mengaku sudah menerima laporan mengenai serangan ulat itu. “Serangan ulat grayak terjadi setiap puncak musim kemarau. Ulat grayak kerap merusak kebun dan sawah,” sebutnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lapangan untuk memantau sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kepada para petani yang terserang hama.
PADANGBOLAK- Empat kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara diserang ulat grayak atau biasa disebut ulat tentara. Serangan ulat ini cukup membuat
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!