Ulfah-Puji Setuju Pisah Sementara
Dicecar 35 Pertanyaan, Ulfah Menangis
Sabtu, 08 November 2008 – 02:00 WIB

Foto : Anton/Radar Semarang/JPNN
Sesuai formula yang ditawarkan Kak Seto, perkawinan Syeh Puji dengan Ulfah –berdasar catatan sekolahnya, bulan depan dia ultah ke-13– tak dibatalkan. Namun, mereka sepakat tidak tinggal serumah layaknya suami istri hingga Ulfah dianggap cukup umur (16 tahun).
Senada dengan Seto, Teguh juga membenarkan adanya kesepakatan untuk mengembalikan Ulfah kepada orang tuanya. ’’Keduanya (Syeh Puji dan Ulfah) sudah setuju. Tinggal bagaimana orang tuanya. Tapi, orang tuanya (keluarga Suroso), tampaknya, setuju,’’ kata Teguh.
Saat ditanya tentang pemeriksaan Ulfah oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polwiltabes Semarang, Teguh mengatakan bahwa pemeriksaan berjalan lancar. ’’Ulfah menjawab pertanyaan-pertanyaan secara kooperatif. Hanya, karena sudah malam, pemeriksaan akan dilanjutkan lain waktu secepatnya,’’ ujarnya.
Kak Seto lalu meluruskan ucapan Teguh. Pemerhati anak itu menyatakan bahwa pemeriksaan terhenti karena Ulfah menangis. Penyidik, tambah Kak Seto, telah mencecar dengan pertanyaan yang membuat Ulfah merasa terpojok dan psikologinya terguncang. "Dia (Ulfah) sempat shock, tertekan akibat dibombardir pertanyaan-pertanyaan penyidik. Karena itu, pemeriksaan ditunda menunggu waktu yang tepat,’’ tutur Kak Seto.
SEMARANG – Solusi yang dirancang Seto Mulyadi, ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, untuk memisahkan sementara Pujiono Cahyo Widianto atau
BERITA TERKAIT
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional