Ulfah Tak Mau Pisah dari Syeh Puji
Kamis, 06 November 2008 – 09:56 WIB
Bahkan, dia senang hidup di lingkungan Ponpes Miftahul Jannah milik suaminya itu karena punya banyak teman. Karena itu, dia menyalahkan pendapat bahwa hidupnya tidak berbahagia dan tertekan setelah menikah dengan pengusaha yang bernama lengkap H M. Pujiono Cahyo Widianto itu.
Baca Juga:
Ulfah selanjutnya mohon doa restu untuk kehidupan rumah tangganya yang baru dijalaninya hampir tiga bulan itu. Dia berjanji menjadi ibu rumah tangga yang baik dan berusaha menjadikan keluarganya sakinah. ''Saya mohon doa restu dan mohon maaf kalau sikap saya selama ini tidak berkenan di hati banyak orang. Yang jelas, saya katakan sekali lagi, saya tidak mau dipisahkan dengan Syeh Puji,'' katanya.
Sementara itu, Syeh Puji mengklarifikasi julukan ustad dan kiai untuknya. Menurut pengusaha yang memproduksi kaligrafi dari bahan kuningan itu, tidak tepat kalau dirinya dipanggil syeh atau ustad. Sebab, dia tidak memiliki latar belakang tentang itu. ''Saya juga bukan ulama atau tokoh agama. Kalau mau panggil saya, panggil saja Pujiono atau Syeh Puji. Sebab, panggilan syeh itu menurut saya adalah embah (kakek),'' katanya.
Mengenai sikapnya akhir-akhir ini yang tertutup dan menyembunyikan diri, Syeh Puji membantah hal itu. Menurut dia, sebenarnya dia ''alergi'' dengan para pemburu berita. Khususnya setelah berita masalah dirinya tersebar luas dan dinilai sudah simpang-siur.
UNGARAN - Teka-teki tentang perasaan Lutviana Ulfah setelah dinikahi Syeh Puji akhirnya terjawab. Dugaan bahwa Ulfah menjalani kehidupan rumah tangga
BERITA TERKAIT
- Gelar Operasi Gempur di Banten, Bea Cukai Sita 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui
- Buku Karya Anggota DPR Herman Khaeron Soal Pangan Mendapat Penghargaan
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan