Uli Auliani Akting Bareng Michael Jackson Lovers Indonesia
JUNI lalu, genap empat tahun King of Pop Michael Jackson meninggal. Setiap tahunnya, di beberapa negara termasuk Indonesia, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memperingati kematiannya. Seperti tahun ini, komunitas Michael Jackson Lovers Indonesia akan menyuguhkan film bertajuk Persembahan Terakhir The Movie.
Film yang dibintangi Uli Auliani itu mengungkap ‘kehidupan’ Michael Jackson Lovers Indonesia yang disuguhkan dalam bentuk kompetisi menari. ”Sekarang lagi reading untuk film ini,” ujar Uli Auliani seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Jumat (8/11).
Selain Uli, film yang diproduksi Black White Picture itu melibatkan aktris senior Lydia Kandao, Dwi Andhika, Indra Bekti, dan Michael Jackson Impersonator, Fadly Jackson yang didapuk sebagai pemeran utama. Rencananya, syuting akan dimulai Rabu, (13/11).
Sebagai pecinta karya King of Pop, keterlibatan dalam film itu merupakan kesempatan berharga. Apalagi, selain cukup piawai berakting di depan kamera, belakangan Uli merambah panggung musik.
Beberapa waktu lalu, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, 20 November 1985 itu merilis single keduanya, Shake bersama DJ Davina. ”Aku masih tur nyanyi. Terus, lagi persiapan peluncuran single (baru). Tanggal 8 November besok mau dirilis online,” katanya.
Seiring aktivitas barunya di dunia musik, Uli tidak berpikir dua kali saat mendapat tawaran berlakon dalam Persembahan Terakhir The Movie. Dia merasa tertantang menjadi bagian dari produksi film itu. Terlebih, film itu bukan hanya menyuguhkan sederet hits Michael Jackson, tetapi juga kemampuan menari sejumlah penggemar King of Pop.
”Dari pemain yang terlibat, saya lihat sudah cukup menarik karena melibatkan komunitas Michael Jackson seluruh Indonesia. Dan itu dari semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa,” ungkapnya.
Nah, film itu pun menyajikan kisah nyata perjalanan karir seorang penari yang mengidolakan sosok Michael Jackson. Penuh lika-liku dan cerita menyedihkan. Sang penari rela kehilangan orang-orang yang disayanginya demi sebuah prinsip hidup, yaitu attitude dan jiwa sosial yang tinggi.
”Dan film ini pun melibatkan komunitas Michael Jackson dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Jerman, dan Australia,” timpal Fadly Fuad produser film itu. Film berdurasi 90 menit itu diharapkan bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Jadi, bisa dinikmati semua kalangan dan segala usia.
JUNI lalu, genap empat tahun King of Pop Michael Jackson meninggal. Setiap tahunnya, di beberapa negara termasuk Indonesia, berbagai kegiatan diselenggarakan
- Vadel Badjideh Pengin Jadi Mantu, Nikita Mirzani Bilang Begini, Tegas!
- Dukungan Mengalir, Ammar Zoni Kini Senang Dikunjungi Sahabat
- NIKI Umumkan Jadwal Tur Asia, Gelar 2 Konser di Jakarta
- Edward Akbar Kembali Bantah Lakukan Penyekapan Terhadap Kimberly Ryder
- Sepekan Menjelang Joyland Festival Jakarta 2024, Berikut Daftar Harga Tiket
- 3 Artis Terheboh: Denny Sumargo Mengaku Angkuh, Reza Terlibat Penipuan Berlian?