Ully Shintya Membuka Lapangan Kerja Bagi Difabel, Erick Thohir Merespons

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantu penyandang disabilitas asal Bandung, Ully Shintya, mengembangkan bisnis kuliner corn dog ‘Naully Jajan Rindu’.
Erick Thohir bahkan menjadi investor agar usaha Ully dapat berkembang.
Keputusan Erick menjadi investor menarik perhatian publik. Pasalnya, usaha yang dijalani oleh Ully itu terbilang masih baru dan belum memiliki market yang jelas.
Namun, karena niat dan kerja keras Ully untuk membuka lapangan kerja kepada para penyandang disabilitas membuat Erick Thohir bersemangat untuk membantu.
Ully kemudian mempresentasikan ide bisnisnya di hadapan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu, menjelaskan jenis produk yang akan dijual hingga sejarah dirinya membuka usaha.
“Buka usaha 2021 sampai sekarang dengan menu baru, corn dog dan pempek. Saya ingin sekali bisa ciptakan lapangan pekerjaan untuk teman-teman disabilitas, karena buat saya cari pekerjaan sulit. Saya ingin kata-kata bapak yang bilang: Selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha,” kata Ully yang dikutip dari Channel YouTube Erick Thohir, Rabu (2/3).
Ully pun mengakui termotivasi untuk tetap berjuang membuka usaha tak lepas dari kata-kata Erick Thohir, bahwa selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha.
Hal ini, lanjut Ully menjadikan dirinya tetap semangat bekerja, demi membantu orang lain terutama penyandang disabilitas.
Menteri BUMN Erick Thohir merespons penyandang disabilitas asal Bandung, Ully Shintya, mengembangkan bisnis kuliner corn dog ‘Naully Jajan Rindu’.
- Pesantren Jalan Cahaya Hadirkan Dakwah Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
- Altair Dialogue Resmi Berdiri, Targetkan Jadi Rumah bagi Ribuan Streamer
- Menjelang Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir Pamer Kebersamaan dengan Patrick Kluivert
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Erick Thohir Tegaskan Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Masih Ada
- UMK Academy Pertamina Bawa Mandiri Craft yang Sempat Terpuruk Bangkit Lagi