Ulos ke Dahlan Tak Patut Dipersoalkan
Saidi: Jangan Rusak Persaudaraan dengan Sindiran
Senin, 21 Januari 2013 – 00:41 WIB
JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Saidi Butar-Butar, mengaku tidak habis pikir dengan pihak yang mengkritisi pemberian ulos kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan. Saidi menganggap kritikan itu sama saja menciderai nilai kasih yang tulus di balik makna pemberian ulos. Ditegaskannya, pemberian ulos tidak mungkin dilakukan oleh sembarang orang maupun kepada sembarang orang pula. Sebab, mangulosi harus melalui serangkaian pengkajian yang mendalam.
Saidi yang mangulosi Dahlan (mengalungkan ulos, red) pada Desember 2012 lalu, mengaku tak punya niatan lain selain nilai kasih. Ia menyadari bahwa makna di balik selembar kain tenunan khas orang Batak itu sarat dengan filosofi dan kaidah-kaidah yang sangat dalam.
“Makanya saya heran, kenapa kita mengkritisi hal-hal yang bagus? Kenapa kita merusak nilai kasih tulus justru menjadi sindiran? Ulos itu kan simbol jalinan persaudaraan, persahabatan dan jalinan kasih yang tulus orang Batak yang terpelihara selama ratusan tahun. Ulos itu juga kan merupakan simbol keramahan. Ia juga merupakan tenunan terbaik para orangtua sejak dahulu kala, jadi di dalamnya sarat penuh doa,” kata Saidi di Jakarta, Minggu (20/1).
Baca Juga:
JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Saidi Butar-Butar, mengaku tidak habis pikir dengan pihak yang mengkritisi pemberian ulos kepada
BERITA TERKAIT
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru