Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun

Tangkap Beruang yang Lepas dari Kandang dengan Bir

Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun
Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun

Pada 1958, Ula kemudian berkenalan dengan Benjamin Gallstaun (direktur Kebun Binatang Cikini saat itu) dan Ali Sadikin (gubernur DKI Jakarta ketika itu). Ula lantas terlibat aktif dalam perawatan satwa di kebun binatang tersebut. Apalagi, pada kurun 1960-an, Kebun Binatang Cikini direlokasi karena lingkungannya tidak mendukung. Ragunan menjadi pilihan dengan luas lahan 140 hektare. ''Saya sudah di sini sejak Ragunan belum ada apa-apanya,'' ujar Ula dengan bahasa Indonesia yang pas-pasan.

Sekitar tujuh hingga delapan tahun sejak kedatangan Ula ke Indonesia, Von Mengden lantas meninggal karena infeksi. Itu membuat keterlibatan Ula di Kebun Binatang Ragunan semakin intensif. Apalagi, setelah kebun binatang tersebut diresmikan pada 1968, Ali Sadikin memberikan rumah yang terletak di dalam kebun binatang untuk dia tinggali selama dia hidup. Sejak itu, Ula semakin intensif merawat satwa. Terutama orang utan.

Usia Ula kini semakin senja. Namun, jangan coba-coba bertanya kepada dia berapa usianya. Sebab, dia tidak mau dianggap sebagai wanita yang tidak berdaya. ''Kalau ada yang bertanya usianya, Ula akan langsung teriak, that is not your business,'' ujar Barbara yang sudah mendampingi Ula sejak tujuh tahun terakhir itu.

Sekitar pukul 14.00, lima orang berambut pirang mendatangi rumah tersebut. Kelompok itu dipimpin seorang wanita paro baya berambut pirang. Namanya Jose Jakeman. Dia membawa dua cewek dan dua cowok. ''Mereka baru saja lulus SMA. Mereka berkeliling dari Jogja, Solo, dan sekarang ingin melihat Jakarta. Terutama Ragunan,'' ujar wanita asal Belanda yang suaminya ekspatriat di Bandung itu.

Tinggal di Indonesia sejak 1952, Ulrike Von Mengden mengabdikan diri untuk binatang di Kebun Binatang Ragunan. Hewan dia anggap menjadi bagian dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News