Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun

Tangkap Beruang yang Lepas dari Kandang dengan Bir

Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun
Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun

Pernah, kebun binatang dilanda hujan lebat. Permukaan air di kolam meningkat drastis. Bahkan, permukaan air di kandang naik hingga melebihi pagar pembatas. Enam buaya kabur. Mereka berkeliaran di sekitar kandang. Begitu pula delapan beruang yang kandangnya rusak. Mereka mengelompok di sebuah pohon rindang.

Saat hujan reda, Ula dan sejumlah petugas berusaha mengembalikan mereka ke kandang. Buaya ditangkap dengan tali layaknya koboi. Tali dilempar untuk menjerat ekor dan mulut reptil besar itu. ''Satu buaya ditangkap banyak orang,'' tuturnya.

Bagaimana beruang? Semua petugas bingung. Tak ada yang berani mendekat. Salah-salah mereka bisa menjadi santapan binatang tersebut. Atau, kalaupun tak diganyang, paling tidak dicakar atau dirangkul hingga tulang retak. Petugas pun ciut nyali.''We got no weapons,'' tutur Ula.

Tapi, Ula selalu punya cara. Dia menyuruh petugas menyiapkan botol susu yang biasa diberikan kepada hewan tersebut. Botol itu lantas diisi bir penuh. ''Juga ditambahkan gula di dalamnya. Biar terasa manis,'' ujarnya.

Tinggal di Indonesia sejak 1952, Ulrike Von Mengden mengabdikan diri untuk binatang di Kebun Binatang Ragunan. Hewan dia anggap menjadi bagian dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News