Ulrike Von Mengden, 50 Tahun Menjadi Kurator Senior Satwa Kebun
Tangkap Beruang yang Lepas dari Kandang dengan Bir
Sabtu, 20 Juni 2009 – 07:27 WIB
Botol-botol itu lantas diletakkan tak jauh dari kawanan beruang. Binatang yang bisa berjalan layaknya manusia itu terbujuk. Mereka berebut mendatangi botol susu palsu itu. Dengan lahap mereka meminum isinya. Beruang-beruang itu lantas mabuk.
Mereka lemas. Ada juga yang terkapar pingsan. ''Mereka sudah tidak berbahaya, kami kembalikan mereka ke kandang,'' ujar Ula, lantas tertawa lepas. Kecintaan Ula kepada binatang memang tak diragukan. Terutama kepada orang utan. Di rumahnya, dia memiliki kandang-kandang perawatan orang utan. Kebutuhan gizi dan fisik mereka dipenuhi. Primata itu ada yang sudah dia rawat sejak bayi karena orang tuanya ditembak. Ada juga orang-orang yang datang sendiri menyerahkan satwa tersebut. ''Katanya, mereka takut dihukum. Orang utan dilindungi. Mereka yang ketahuan punya bisa dipenjara,'' katanya.
Ula punya alasan menyayangi orang utan. Menurut dia, orang utan tak sekadar binatang. Bangunan tubuh hewan itu sangat dekat dengan manusia. Bahkan, dia percaya, orang utan adalah wujud manusia sebelum menjadi seperti yang sekarang ini. ''Kita dan mereka adalah setara. Kita juga harus memikirkan nasib mereka,'' ujarnya.
Barbara mengamini itu. Tapi, menurut dia, ada alasan lain Ula menyayangi hewan yang suka bergelantungan itu. ''Ula itu shio-nya monyet. Makanya, dia sayang orang utan,'' ujar wanita asal Jerman itu setengah serius.
Tinggal di Indonesia sejak 1952, Ulrike Von Mengden mengabdikan diri untuk binatang di Kebun Binatang Ragunan. Hewan dia anggap menjadi bagian dari
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408