Ultah Disway
Oleh: Dahlan Iskan
Ups... Masih ada.
Pembaca Disway, seminggu terakhir, terus mendesak agar saya menulis ini: terjadinya kelangkaan pupuk Sp36 dan ZA. Sampai saya lupa ulang tahun.
Ternyata benar. Pupuk jenis Sp36 dan ZA sulit didapat. Di tingkat petani. Khususnya yang bersubsidi.
Saya baru bisa menduga: pemerintah sengaja mengeremnya.
Belakangan ini biaya produksi pupuk memang naik drastis. Harga pupuk di seluruh dunia melonjak tajam. Terutama pupuk yang bahan dasarnya gas bumi. Itu terkait dengan harga gas dunia yang tidak pernah berhenti mengejar harga minyak mentah.
Harga gas sekarang ini di sekitar USD 12. Naik dari sekitar USD 6. Kalau distribusi pupuk bersubsidi tidak dikendalikan, nilai subsidi akan membengkak.
Tapi pemerintah tidak mungkin mengurangi jatah pupuk NPK dan urea. Juga organik. Maka yang harus dikurangi adalah Sp36 dan ZA.
Apakah itu tidak membahayakan pertanian kita? Bisa menurunkan produksi beras kita secara nasional?
SAYA lupa kalau hari ini ulang tahun Disway. Saya baru ingat ketika hari sudah senja kemarin: ketika mendapat kiriman artikel mas Joko Intarto: Nostalgia Disway.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Wanita Global
- Mau Berubah?
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani