Ultah Ke-55 Namarina, Sekolah Balet Tertua di Asia Tenggara
Anggap Tari Bukan Makanan, Tak Mau Bikin Franchise
Senin, 19 Desember 2011 – 08:08 WIB
Namarina merupakan sekolah tari dan balet yang didirikan mendiang Nanny Lubis pada 31 Desember 1956. Saat ini tongkat estafet digantikan putri Nanny, Maya Tamara. Di Asia Tenggara, Namarina merupakan sekolah balet tertua.
Sejatinya sekolah tersebut tidak hanya tempat belajar tari modern dan balet. Juga diajarkan musik jazz dan kebugaran alias fitness.
Maya menuturkan, setelah lebih dari setengah abad berdiri, sekolah mereka cukup kerepotan menerima murid baru. Setiap bulan lebih dari 50 siswa baru mendaftar. Padahal, mereka sudah memiliki enam cabang yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Bintaro, dan Jakarta Pusat. Di antaranya di Pondok Indah, Tebet, dan Kebayoran.
Kendati sudah sangat dikenal, Maya tidak terlalu berpikir untuk memperluas sekolah. Apalagi, membuka cabang-cabang model franchise alias waralaba. Menurut dia, tari balet tidak bisa disamakan dengan model wirausaha yang sedang booming itu. "Memangnya ini makanan, mau ada franchise-nya," katanya lantas terkekeh.
Sudah 55 tahun sekolah tari dan balet Namarina berdiri. Selama itu pula, sekolah balet terua di Asia tersebut mencetak ribuan penari. Sabtu (17/12)
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408