Ultah, Suu Kyi Dapat Ciuman Putra
Pertama dalam Satu Dekade, Rayakan sebagai Orang Bebas
Senin, 20 Juni 2011 – 07:57 WIB
Kim bereuni dengan ibunya ketika berkunjung ke Yangon pada November lalu atau sesaat setelah Suu Kyi dibebaskan dari tahanan rumah. Keduanya tidak pernah bertemu lagi lebih dari satu dekade.
Bahkan, sejak kali pertama ditahan pada 1989, Suu Kyi hanya lima kali bertemu suaminya, Michael Aris. Kali terakhir mereka bertemu pada Natal 1995 atau empat tahun sebelum Aris tutup usia di Inggris dalam usia 53 tahun. Selain Kim, mereka memiliki putra bernama Alexander Aris, 38.
Setelah pertemuan keluarga yang berlangsung di rumah, Suu Kyi merayakan ultah dengan pendukung dan sejumlah diplomat asing di markas NLD. Dalam perayaan itu, puluhan merpati dan balon warna-warni dilepaskan ke udara.
"Doa dan harapan saya dalam ulang tahun kali ini adalah datangnya perdamaian bagi kita semua. Tapi, saya tak bisa mewujudkannya sendirian. Juga partai saya. Kita semua yang harus mewujudkannya," tutur Suu Kyi kepada sekitar 1.000 massa di markas NLD. "Saya meminta siapa saja membantu dengan bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian di negeri ini," lanjutnya setelah memotong kue ulang tahun.
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi berdoa bagi perdamaian di negerinya. Pesan tersebut disampaikannya saat merayakan ulang tahun ke-66
BERITA TERKAIT
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif