Ultra Voucher Akan Memperkuat Investasi dan Menjangkau Pasar ASEAN
Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan saham Ultra Voucher menjadi pioneer saham perusahaan voucher sektor digital teknologi yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Saham UVCR ini akan memberikan khasanah baru bagi pelaku pasar modal di tanah air yang dari sisi potensi bisnisnya yang tinggi.
“Kami senang dapat mengawal proses IPO Ultra Voucher, dimana saham UVCR ini sangat potensial, dibangun oleh anak bangsa dengan kapabilitas di sektor teknologi yang mumpuni, dan sektor bisnis yang terus tumbuh dan berdaya saing global,” ucap Wibowo.
Steffen Fang, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas menambahkan terdapat tiga faktor yang membuat tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO UVCR ini.
Tiga faktor tersebut yakni kinerja dan rekam jejak historis yang solid selama ini, potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang, dan positioning UVCR yang berada pada sektor teknologi membuat UVCR menjadi buruan investor, baik pada masa bookbuilding maupun penawaran umum.
Tingginya minat investor tersebut ditunjukkan oleh permintaan atas saham UVCR pada masa penawaran yang tercatat sebanyak lebih dari 3 miliar saham, atau terjadi kelebihan pemesanan hingga 5,2x dari total saham yang ditawarkan.
Selain itu, tingginya minat terhadap IPO UVCR juga terlihat dari besarnya jumlah partipisan yang mencapai lebih dari 18 ribu investor.
Sebagai nilai tambah bisa dilihat bahwa Penawaran Umum Ultra Voucher melibatkan 3 perusahaan sekuritas yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Surya Fajar Sekuritas dan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia yang menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Amir Suhendro Samirin, Direktur PT NH Korindo Sekuritas Indonesia mengatakan prospek Ultra Voucher juga sangat bagus terlihat dari laba bersih yang naik secara signifikan.
Prospek Ultra Voucher juga sangat bagus terlihat dari laba bersih yang naik secara signifikan.
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- IPO di Awal 2025, Delta Giri Wacana Targetkan Raih Rp 1,03 Triliun