Ultrachem Gelar Seminar Internasional Bahas Teknologi Terintegrasi Perbaikan Struktur

Dukungan terhadap produk lokal juga menjadi fokus dalam sesi yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Pekerjaan Umum RI (KemenPU), Abdul Muis.

Dia menekankan bahwa regulasi yang tepat dapat mendorong penggunaan bahan bangunan dalam negeri, yang tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga lebih efisien dari segi biaya dan daya tahan.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, membahas pentingnya inovasi dalam pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur IKN.

Menurutnya, kota baru itu membutuhkan strategi jangka panjang serta teknologi modern untuk meningkatkan ketahanan terhadap berbagai tantangan di masa depan.

Selain itu, Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian RI, Taufiek Bawazier, menyoroti bagaimana industri dalam negeri mendukung keberlanjutan konstruksi melalui produk bahan kimia seperti Ultrachem.

Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat industri berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) guna mengurangi ketergantungan pada produk impor dan membangun kemandirian industri konstruksi nasional.

Selain membahas kebijakan dan regulasi, seminar itu juga menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai teknologi terbaru dalam perkuatan dan pemeliharaan struktur bangunan.

Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Prof. Ir. Iswandi Imran, M.A.Sc., Ph.D., memaparkan manfaat penggunaan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dalam rehabilitasi struktur beton.