Ultras Gresik Menawar Rp 150 Juta, Ditolak Mentah - mentah

’’Daripada kami dimintai tolong yang bukan ranah kami, kan lebih baik kami beli saja klubnya. Daripada manajemen tidak pernah becus mengelola tim,’’ jelas Juned.
Yang diinginkan Ultras ialah mengembalikan sepak bola ke masyarakat Gresik. Manajemen selama ini dinilai gagal mengelola klub. Hal itu terlihat dari prestasi Persegres yang drop dari tahun ke tahun. Selain itu, menurut Ultras, manajemen tidak pernah terbuka serta kurang serius dalam mengurus klub.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-22 Asal Jatim Bakal Dipanggil Gubernur Khofifah
Saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Angga menanggapi dengan santai. ’’Nominal itu nilai valuasi saham 100 persen dari Ultras. Apabila Ultras diberi 10 persen saham, itu berarti hanya Rp 10 juta,’’ jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa masalah itu bukan wewenang dirinya. Itu merupakan kewenangan pemegang saham. (ana/c4/ali)
Ultras berniat mengakuisisi saham Persegres lantaran manajemen beberapa kali meminta bantuan Ultras untuk mencarikan sponsor.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Liga 2: Persibo Bojonegoro Menang 2-1 Atas Gresik United
- Dapat Keputusan Kontroversial, Gresik United Mengaku Kurang Beruntung Main di Papua
- Gresik United Percaya Diri Bikin Kejutan di Kandang PSBS Biak
- 12 Besar Liga 2: PSBS Biak Percaya Diri Menghadapi Gresik United
- PN-SSI Jatim & Ultras Gresik Silaturahmi ke Kapolres Pascainsiden Gelora Joko Samudra