Umar Akui Ada Uang Pengganti Transport
Selasa, 02 Oktober 2012 – 13:25 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan pemeriksaannya terkait aliran dana ke Kongres PD tahun 2010 di Bandung yang diduga berasal dari hasil korupsi proyek Hambalang.
Saat tiba di gedung KPK, Selasa (2/10) pukul 12.08 WIB tadi, Umar kembali memberikan penjelasan bahwa dia dipanggil KPK untuk menjelaskan soal Kongres PD yang diketahui memenangkan Anas Urbaningrum itu.
"Dari dulu siap diperiksa, saya sudah lama menunggu untuk diminta keterangan atau klarifikasi berimbang," kata Umar.
Pada kesempatan itu anggota komisi V DPR itu juga mengakui adanya aliran dana dalam berlangsungnya Kongres PD. Menurutnya uang itu sebagai uang pengganti transport perserta Kongres.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan pemeriksaannya terkait
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan