Umar Patek Disebut Otak Bom Natal
Kamis, 11 Agustus 2011 – 18:36 WIB
Polri sendiri saat ini telah melakukan langkah pengamanan ketat terkait proses pemeriksaan Patek. Baik itu proses penahanan hingga pemeriksaan.
Baca Juga:
"Ya maka itu kita sudah siapkan pengamanan. Pengamanan yang ketat. Karena Umar Patek ini kan tokoh teroris. Tentu kelasnya tinggi maka itu kita selalu siaga dan waspada dan siap untuk mengamankan," pungkas Anton.
Umar Patek sebelumnya sudah pernah dikabarkan tewas pada 14 September 2006 lalu di Sulu, Filipina. Namun laporan ini belum terkonfirmasi, hingga berita ditangkapnya Umar Patek oleh otoritas Pakistan.
Pria kelahiran Jawa 1970 ini ditangkap di Pakistan Maret lalu. Tersangka teroris yang juga buronan kelas kakap ini, dituding terlibat dalam Bom Bali I 2002. Dia juga dituding menjadi bagian dari jaringan teror Al Qaeda, yaitu Jamaah Islamiyah di Indonesia. Amerika Serikat bahkan menawarkan hadiah satu juta dolar AS bagi yang menangkap Patek. (noq/jpnn)
JAKARTA- Umar Patek, gembong teroris buruan dunia yang telah berhasil dideportasi ke Indonesia, merupakan salah satu otak pelaku pengeboman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat