Umar Patek Sudah Sehat
Upaya Pemulangan Masih Terganjal Surat
Senin, 11 April 2011 – 06:36 WIB
JAKARTA - Gembong teroris kakap Umar Patek yang tertangkap di Pakistan sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama hampir sebulan. Namun, Umar yang terluka dalam baku tembak dengan aparat Pakistan, Special Intelligence Services, itu belum bisa dipulangkan ke Indonesia.
Menurut informasi yang dikumpulkan Jawa Pos, hingga tadi malam tim lobi pemerintah Indonesia yang terdiri atas personel Interpol Mabes Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri, Densus 88, BNPT, Badan Intelijen Negara, dan Kemenlu masih berada di Pakistan.
Baca Juga:
"Secara informal, Pakistan sudah bersedia memulangkan Umar Patek. Tetapi, ada kendala di persuratan," ujar sumber Jawa Pos yang mengetahui proses pemulangan itu, kemarin.
Umar adalah arsitek peledakan bom Bali I bersama sejumlah tokoh lain. Dia ditangkap pada 2 Maret 2011 dalam sebuah baku tembak di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Istri Umar juga ditangkap. "Istrinya sehat," papar dia.
JAKARTA - Gembong teroris kakap Umar Patek yang tertangkap di Pakistan sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama hampir sebulan.
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan