Umat Budha tak Dapat Remisi Waisak, Walubi Siap Perjuangkan
Kamis, 10 Mei 2012 – 19:53 WIB

Umat Budha tak Dapat Remisi Waisak, Walubi Siap Perjuangkan
PONTIANAK - Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kalbar, Edi Tansuri mengatakan sangat menyesalkan adanya diskriminasi pemberian remisi terhadap umat Budha saat hari Raya Waisak (6/5) lalu. Karena itu, Edi Tansuri berjanji akan melakukan pengecekan langsung ke Lapas Klas II Pontianak.
"Kami akan memertanyakan kepada Lapas Pontianak. kami akan mempelajari dulu, karena apa mereka tidak dapat remisi. Informasi yang kami terima, 13 orang mendapat remisi dan 8 orang tidak. Kami akan bentuk tim untuk mengecek ke Lapas,” katanya kepada Pontianak Post (JPNN Grup).
Namun dia menyesalkan kebijakan Kemenkumham apabila benar ada Napi bergama Buddha yang berhak dapat remisi padahal sudah memenuhi syarat. “Kalau benar, tentu akan kita perjuangkan. Jangan sampai ada umat yang terdiskriminasi, karena semua Napi punya hak yang sama. Setiap warga negara punya hak yang sama,” tegas Edi.
Seperti diketahui, di Lapas Kelas II A Pontianak, terdapat 8 narapidana yang beragama Budha tidak mendapatkan remisi pada perayaan Waisak yang jatuh Minggu (6/5). Salah satu napi yang tidak mendapatkan remisi Waisak itu adalah Tony Wong, terpidanan kasus illegal logging yang baru saja mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
PONTIANAK - Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kalbar, Edi Tansuri mengatakan sangat menyesalkan adanya diskriminasi pemberian
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki