Umat Hindu Harapkan Diwali Jadi Libur Nasional
Minggu, 01 Desember 2013 – 00:02 WIB
JAKARTA - Umat Hindu Indonesia berharap pemerintah pusat menjadikan Hari Raya Dilawi sebagai hari libur nasional. Pasalnya, Dilawi merupakan salah satu perayaan yang sakral bagi umat Hindu seluruh dunia.
"Kegiatan ini suatu upacara umat Hindu di dunia. Kami berharap Dilawi menjadi hari raya Hindu nasional dan minta kepada pemerintah agar dijadikan hari libur nasional," ujar Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nyoman Suwisma kepada wartawan dalam acara Perayaan Diwali Nasional di Season City, Jakarta Barat, Sabtu (30/11) malam.
Nyoman menjelaskan, Diwali atau dalam bahasa Sansakerta, Deevapali (baca: Depawali) merupakan hari raya umat Hindu (India) untuk memperingati kemenangan kebaikan terhadap kebatilan. Diwali dirayakan setiap 360 hari, berbeda dengan hari Galungan dan Kuningan yang diperingati setiap 210 hari sekali.
Khusus untuk umat Hindu Jakarta dari berbagai etnis, perayaan Diwali tahun ini terasa spesial. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan Diwali sebagai hari libur.
JAKARTA - Umat Hindu Indonesia berharap pemerintah pusat menjadikan Hari Raya Dilawi sebagai hari libur nasional. Pasalnya, Dilawi merupakan salah
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate