Umat Hindu Lanal Denpasar Merayakan Hari Suci Tumpek Landep
"Tujuannya untuk bersyukur sekaligus terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Hyang Pasupati," tambahnya.
Perayaan Tumpek Landep diawali dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh personel dan umat Hindu di Pura Amarta Bhuana lingkungan Mako Lanal Denpasar Bali dengan dipimpin oleh pendeta Hindu.
Tumpek Landep berasal dari kata Tumpek dan Landep. Tumpek berarti tampek atau dekat dan Landep yang berarti tajam. Menurut dari postingan Ida Pedanda Gede Made Gunung saat masih nyeneng (semasih hidup), dalam konteks filosofis, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran).
Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai - nilai agama. Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk Dijelaskan, Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu.
Jadi, setelah memperingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunnya ilmu pengetahuan, umat memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati Tumpek Landep adalah tonggak untuk mulat sarira/introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran - ajaran agama Hindu.(fri/jpnn)
Umat Hindu Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya yang beragama Hindu merayakan Hari Suci Tumpek Landep pada Sabtu (25/5/2019).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
- Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Mantan KSAL Dukung Laksdya Erwin Pimpin TNI AL
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?