Umat Hindu Minta Bekal untuk Berperang Melawan Adharma
Senin, 22 Februari 2016 – 07:50 WIB

Ratusan Umat Hindu di Kota Kupang memperingati Hari Raya Kuningan di Pura Oeba. FOTO: Timor Express/jpnn)
Soal makna simbolik dari air suci dan bija, Nyoman menyebutkan, air melambangkan kehidupan dan simbol pemurnian diri. Sedangkan bija yang dimakan, diletakkan di dahi dan di dada bertujuan untuk menyucikan pikiran, ucapan, serta membersihkan hati.
“Sehingga hidup rohani kita semakin kuat dan kita bisa berjalan melewati jalan yang benar,” ungkapnya.(timor express/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme