Umat Islam Australia Terpukul Melonjaknya Ongkos Naik Haji dan Sistem Undian
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia.
Pada April lalu, umat Islam di Australia, Selandia Baru, Inggris, Amerika Utara dan Eropa awalnya bersukacita ketika Arab Saudi mengumumkan membuka perbatasannya untuk ibadah tahun ini.
Ini karena ibadah haji ke kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, telah ditutup selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Namun begitu kegembiraan mereda, mulai muncul pertanyaan dari calon jemaah dan operator perjalanan haji karena Kementerian Haji Arab Saudi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Seorang operator perjalanan haji di Melbourne, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia dan operator lainnya telah menanyakan langsung hal ini namun tak mendapatkan jawaban yang jelas.
"Mereka bilang akan menjelaskannya sebelum Ramadan. Kami menunggu. Tapi Idul Fitri sudah lewat dan tidak ada yang terjadi," katanya.
Pada tanggal 6 Juni, Pemerintah Arab Saudi membuat pengumuman mengejutkan: Muslim dari negara-negara Barat diminta segera membatalkan semua pemesanan tiket penerbangan dan hotel yang ada.
Alasannya, menurut pengumuman itu, siapa pun yang ingin pergi haji tahun ini harus mendaftar melalui sistem undian acak di situs website Motawif yang baru diluncurkan. Mereka punya waktu hanya empat hari untuk memasukkan nama.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan