Umat Islam Australia Terpukul Melonjaknya Ongkos Naik Haji dan Sistem Undian
Perubahan aturan ini mengejutkan umat Islam di negara-negara Barat.
Membatasi siapa yang dapat berhaji
Dalam sistem pemberangkatan haji selama ini, setiap negara diberi kuota jumlah jemaah setiap tahun.
Sistem undian dan antrian telah berlaku di negara-negara mayoritas Muslim untuk mengatasi besarnya jumlah calon jemaah. Sistem ini dijalankan oleh pemerintah negara yang bersangkutan.
Selama ini, jumlah jemaah calon haji yang berangkat dari negara-negara Barat biasanya disesuaikan dengan jumlah yang mendaftar pada tahun itu juga. Pelaksanaannya diurus oleh agen perjalanan dan tur haji di negara tersebut.
Kini dengan sistem baru, ada pembatasan lain tentang siapa yang memenuhi syarat untuk berangkat.
Jemaah yang memenuhi syarat adalah mereka yang berusia di bawah 65 tahun, memiliki dokumentasi terbaru, dan telah divaksinasi COVID tiga kali.
Jemaah yang baru pertama kali berangkat haji kali akan ditempatkan dalam antrian prioritas.
Australia selama ini mendapat lebih dari 2.000 kuota haji.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan