Umat Islam Australia Terpukul Melonjaknya Ongkos Naik Haji dan Sistem Undian
Seorang jemaah calon haji asal Sydney, Feroz, telah mendapat lampu hijau, tapi dia mengaku hal ini justru memperumit situasinya.
"Yang mengganggu pikiran saya adalah pekerjaan. Cuti yang saya ajukan belum diajukan dan disetujui," katanya.
"Tantangannya apakah saya harus membayar paket haji dalam waktu 48 jam atau kehilangan tempat," ujar Feroz.
Ia menyebutkan tidak adanya kepastian waktu mendapatkan undian dan berapa lama akan diizinkan untuk tinggal di Arab Saudi, telah menimbulkan kebingungan.
"Sekiranya semua informasi itu jelas sebelumnya, tentu akan lebih mudah," katanya.
Agen penyelenggara haji terpukul
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu melaksanakannya.
Kewajiban ini harus dilaksanakan minimal sekali seumur hidup.
Ibadah haji berlangsung selama berhari-hari dalam bulan Dzulhijah, mengikuti ritual Nabi Ibrahim yang ada dalam teologi Islam.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan