Umat Islam di Launceston, Tasmania Terus Bertambah, tetapi Tak Ada Masjid

Umat Islam di Launceston, Tasmania Terus Bertambah, tetapi Tak Ada Masjid
Keluarga Saleem yang sebelumnya tinggal di Brisbane pindah ke Launceston dan mengaku sangat cocok dengan ketenangan kota di Tasmania utara tersebut.   (ABC Northern Tasmania: Sean Wales)

Ada satu aspek kehidupan mereka yang berubah sejak pindah ke negara bagian di selatan Australia ini.

Di Brisbane, mereka tinggal tepat di sebelah masjid. Tapi di Launceston tak ada masjid sama sekali.

"Ketika tiba di sini, hal pertama yang kami tanyakan apakah ada pusat kegiatan masyarakat, seperti masjid yang bisa kami datangi dan bertemu dengan orang lain," kata Mostafa.

Populasi umat Islam di Tasmania sebenarnya tumbuh dan semakin bertambah jumlahnya.

Asosiasi Muslim Tasmania memperkirakan jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak sensus terakhir pada tahun 2016, yang menyebutkan ada 2.498 umat Islam.

Tapi hanya ada satu masjid yang terletak di Tasmania dan terletak di Hobart, yakni ibukota Tasmania.

"Anak-anak kami sering bertanya kapan kami bisa ke masjid," ujar Mariam.

Menyetir dua jam untuk salat Jumat

Seorang warga asal Malaysia, Bart Idris, pindah ke Tasmania sembilan tahun lalu dan bekerja di pertanian di Deloraine.

Asosiasi Muslim Tasmania memperkirakan jumlahnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak sensus terakhir pada tahun 2016, yang menyebutkan ada 2.498 umat Islam.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News