Umat Islam Iran Baru Besok Mulai Puasa Ramadan, Ini Sebabnya
jpnn.com, TEHRAN - Umat Islam di Iran belum berpuasa Ramadan pada Jumat ini (24/4). Sebab, awal Ramadan di Negeri Para Mullah itu baru besok (25/4).
Ali-Reza Movahhednejad dari Tim Rukyatulhilal Iran mengatakan, ada 100 kelompok pemantau bulan yang telah melakukan observasi sejak Kamis (23/4) petang. Menurutnya, besok akan menjadi awal Ramadan karena Jumat ini adalah hari ke-30 Syakban.
Movahhednejad mengatakan, hasil rukyat itu dilaporkan kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Menurutnya, awal Ramadan di berbagai negara bisa berbeda-beda karena bergantung pada ketinggian bulan.
Lebih lanjut Movahhednejad menjelaskan, ketinggian bulan tidak sama ketika dilihat pada saat bersamaan seara global. Praktis, awal dan akhir Ramadan tergantung pada penampakan bulan di masing-masing lokasi.
Akibatnya, awal Ramadan bisa berbeda-beda di banyak negara. Namun, selisihnya hanya sehari karena siklus bulan.(IRNA/ara/jpnn)
Umat Islam di Iran masih belum berpuasa Ramadan karena hasil rukyatulhilal menunjukkan hari ini masih Syakban.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran