Umat Islam Tak Akan Rela Al Quran Dibakar
Jumat, 10 September 2010 – 10:47 WIB
"Aksi Pembakaran Al Quran akan melahirkan bahaya serius bagi warganegara Amerika Serikat, baik di negaranya maupun yang sedang berada di kawasan lain, akibat berkembangnya kemarahan umat Islam di seluruh dunia," kata mantan Direktur Eksekutif Cides itu kepada wartawan.
Kondisi ini akan bertolak belakang dengan apa yang sedang terjadi di Amerika Serikat belakangan ini. Menurut Syahganda, pertumbuhan umat Islam di AS saat ini cukup besar. Sedangkan, pembakaran kitab Suci Al Quran merupakan tindakan untuk merusak bangsa Ameriksa dalam menjalankan agamanya.
"Masyarakat di Amerika tentu tidak ingin melihat ada penghancuran ajaran suatu agama, dan pembakaran Al Quran dapat membuat umat beragama dihancurkan," tambahnya. Diakui Syahganda, jika pemerintah AS membiarkan pembakaran Al Quran, pada akhirnya negara itu akan ditempatkan sebagai bangsa rasis yang dilindungi oleh negaranya. (aj/jpnn)
JAKARTA - Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan mengharapkan agar Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dapat mencegah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK