Umat Katolik Berharap Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Ujaran Kebencian
Senin, 30 Oktober 2023 – 11:29 WIB

Pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
"Pada upaya membangun hal tersebut konten yang bernuasa ujaran kebencian dan berita bohong diproduksi oleh para marketer politik ini.
Meskipun pesimisme terhadap proses kampanye pilpres masih cukup tinggi, tetapi optimisme terhadap kandidat masih sangat baik.
Keyakinan terhadap nama-nama kandidat presiden yang beredar sebelum penetapan terlihat cukup baik.
Sejumlah 33,8 persen responden optimistis, dan 14,2 persen sangat optimistis bahwa kandidat presiden mampu membawa ihhhhýù
Hanya sejumlah 4,09 persen responden sangat pesimis, dan 4,03 persen pesimis terhadap hal tersebut.
Hal senada juga terlihat dalam optimisme terhadap kapabilitas para kandidat presiden.
Komunitas umat Katolik berharap Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, dan jauh dari ujaran kebencian.
BERITA TERKAIT
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024